Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Pakai PWM (Pulse Width Modulation) di Arduino | RAQHA


Sebelumnya kalian sudah belajar tampilan dari Arduino tersebut. Kemudian kalian sudah belajar juga kaki pin apa saja yang terdapat di arduino tersebut. nah langkah selanjutnya yaitu pada kaki pin PWM yaitu Pulse Width Modulation).
Pada Arduino memiliki 2 jenis saluran lalu lintas data yaitu jalur masuk (input) dan jalur keluar (output). Dua jenis jalur input dan output tersebut dalam arduino terbagi menjadi 2 (dua) yaitu Digital Input Output dan Analog Input Output.
Digital Input Output adalah sebuah sebuah jalur yang sinyal nya dikirimkan / diterima dengan nilai 1 atau 0, On atau Off. HIGH atau LOW.

Analog Output merupakan sebuah output yang mana user mengirimkan sinyal analog dengan intensistas yang ditentukan sesuai kebutuhan seperti mengatur intensitas cahaya LED atau mengatur kecepatan putaran motor.
Sedangkan Analog Input merupakan sebuah istilah yang sering kita dengar dengan istilah PWM atau Pulse Width Modulation. PWM ini mengkonversi nilai Digital Output menjadi sinyal Analog
Arduino mengeset Output Digital ke HIGH dan LOW secara bergantian tersebut dengan porsi waktu tertentu. Durasi waktu tersebut disebut dengan Pulse Width atau Panjang Pulsa. Untuk ilustrasinya seperti gambar dibawah ini.

Kondisi HIGH atau ON ialah kondisi dimana ketika sinyal berada di atas grafik (5V) dan LOW ialah kondisi ketika sinyal berada di bawah grafik (0V).

Kemudian bagaimana cara penggunaan pin PWM tersebut? Caranya adalah dengan perintah atau fungsi :
analogWrite([nomorPin], [nilai])
pada nilai dapat diisi dengan nilai antara 0 sampai 255. Nilai 0 berarti 0V, sedangkan nilai 255 berarti sama dengan 5V.

Pada pembahasan PWM diatas, kita bisa mensimulasikan PWM tersebut ke semua Pin Digital. Tapi khusus penggunaan fungsi :
digitalWrite()
kita hanya bisa menggunakannya pada pin-pin PWM. Pin PWM sendiri berupa pin 3, 5, 6, 9, 10, dan 11 (Pin Digital PWM). Pin PWM tersebut biasanya disimbolkan dengan karakter ' ~ ' seperti pada contoh  gambar di bawah ini.

Bagaimana? Apakah sudah paham? Jika belum mari kita praktekkan agar kalian lebih paham.
Berikut kalian yang harus dibutuhkan :
  • Arduino Modul
  • Kabel Jumper secukupnya
  • Lampu LED
  • Resistor 220 Ohm
  • Breadboard
Jika sudah disiapkan mari kita buat dan rangkai seperti gambar dibawah ini :

Untuk versi Proteus nya seperti dibawah ini :

Jika sudah, kemudian kita akan membuat kodingan nya seperti pada gambar di bawah ini :

Kemudian upload deh ke Modul Arduino kalian, dan selesai...
Kamu sudah bisa menyalakan lampu LED perlahan dari redup sampai terang.
Semoga ilmu ini dapat bermanfaat buat kalian semua.
Wassalam..

Posting Komentar untuk "Cara Pakai PWM (Pulse Width Modulation) di Arduino | RAQHA"