Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menggunakan Seven Segment dengan Arduino

Cara Menggunakan Seven Segment dengan Arduino

Buat kamu yang ingin membuat jam digital dengan seven segment, sebaiknya kamu harus tau terlebih dahulu apa itu seven segment. Berikut akan saya jelaskan sedikit seven segment.
Seven itu sendiri artinya tujuh, sedangkan Segment itu artinya adalah bagian. Seven Segment berarti Layar Tujuh Segment.
Jadi, Seven Segment adalah sebuah komponen elektronika yang dapat menampilkan angka atau bilangan desimal melalui kombinasi segmennya. Segment ini terdiri dari 7 batang LED yang disusun membentuk angka 8 dengan menggunakan huruf a sampai f yang disebut Dot Matriks. Setiap segment ini terdiri dari 1 atau 2 LED (Light Emitting Dioda).

Seven Segment terdiri dari 2 jenis, yaitu Common Anoda dan Common Katoda

1. Common Anoda
Common Anoda adalah jenis seven segment yang semua pin kaki anoda LED tersebut terhubung. Pin VCC terletak di bagian tengah atas dan tengah bawah.

2. Common Katoda
Common Katoda adalah kebalikan dari common anoda. Common Katoda adalah jenis seven segment yang semua pin kaki katoda LED tersebut terhubung. Pin GND terletak di bagian tengah atas dan tengah bawah.
 

Setelah kalian mengetahui apa itu seven segment. Selanjutnya seven segment tersebut kalian sambungkan dengan Arduino Uno R3. Sebelumnya bahan yang harus kamu butuhkan adalah :
1. Modul Arduino Uno R3
2. Kabel Jumper
3. Seven segment (jenis common anoda ataupun common katoda, contohnya saya pakai common anoda)
3. Resistor

Setelah semuanya sudah lengkap, mari kita rangkai. Langkahnya adalah sebagai berikut :

1. Sambungkan modul arduino dengan seven segment seperti gambar berikut :


2. Kemudian kita buat kodingan nya di Arduino IDE, kodingannya seperti berikut :
 // made by : raqhamedia
// seven segment dengan arduino
// https://raqhamedia.xyz

void setup() {
  pinMode (1, OUTPUT);
  pinMode (2, OUTPUT);
  pinMode (3, OUTPUT);
  pinMode (4, OUTPUT);
  pinMode (5, OUTPUT);
  pinMode (6, OUTPUT);
  pinMode (7, OUTPUT);
}

void loop() {
  // angka 0
  digitalWrite (1, LOW);
  digitalWrite (2, LOW);
  digitalWrite (3, LOW);
  digitalWrite (4, LOW);
  digitalWrite (5, LOW);
  digitalWrite (6, LOW);
  digitalWrite (7, HIGH);
  delay(500);
 
  // angka 1
  digitalWrite (1, HIGH);
  digitalWrite (2, LOW);
  digitalWrite (3, LOW);
  digitalWrite (4, HIGH);
  digitalWrite (5, HIGH);
  digitalWrite (6, HIGH);
  digitalWrite (7, HIGH);
  delay (500);
 
  // angka 2
  digitalWrite (1, LOW);
  digitalWrite (2, LOW);
  digitalWrite (3, HIGH);
  digitalWrite (4, LOW);
  digitalWrite (5, LOW);
  digitalWrite (6, HIGH);
  digitalWrite (7, LOW);
  delay (500);

  // angka 3
  digitalWrite (1, LOW);
  digitalWrite (2, LOW);
  digitalWrite (3, LOW);
  digitalWrite (4, LOW);
  digitalWrite (5, HIGH);
  digitalWrite (6, HIGH);
  digitalWrite (7, LOW);
  delay (500);
  
  // angka 4
  digitalWrite (1, HIGH);
  digitalWrite (2, LOW);
  digitalWrite (3, LOW);
  digitalWrite (4, HIGH);
  digitalWrite (5, HIGH);
  digitalWrite (6, LOW);
  digitalWrite (7, LOW);
  delay (500);
 
  // angka 5
  digitalWrite (1, LOW);
  digitalWrite (2, HIGH);
  digitalWrite (3, LOW);
  digitalWrite (4, LOW);
  digitalWrite (5, HIGH);
  digitalWrite (6, LOW);
  digitalWrite (7, LOW);
  delay (500);
 
  // angka 6
  digitalWrite (1, LOW);
  digitalWrite (2, HIGH);
  digitalWrite (3, LOW);
  digitalWrite (4, LOW);
  digitalWrite (5, LOW);
  digitalWrite (6, LOW);
  digitalWrite (7, LOW);
  delay (500);
 
  // angka 7
  digitalWrite (1, LOW);
  digitalWrite (2, LOW);
  digitalWrite (3, LOW);
  digitalWrite (4, HIGH);
  digitalWrite (5, HIGH);
  digitalWrite (6, HIGH);
  digitalWrite (7, HIGH);
  delay (500);
 
  // angka 8
  digitalWrite (1, LOW);
  digitalWrite (2, LOW);
  digitalWrite (3, LOW);
  digitalWrite (4, LOW);
  digitalWrite (5, LOW);
  digitalWrite (6, LOW);
  digitalWrite (7, LOW);
  delay (500);
 
  // angka 9
  digitalWrite (1, LOW);
  digitalWrite (2, LOW);
  digitalWrite (3, LOW);
  digitalWrite (4, LOW);
  digitalWrite (5, HIGH);
  digitalWrite (6, LOW);
  digitalWrite (7, LOW);
  delay (500);
}
3. Kodingan tersebut digunakan untuk seven segment jenis Common Anoda, jika kamu pakai seven segment jenis Common Katoda, kamu hanya ganti "LOW" menjadi "HIGH" dan "HIGH" menjadi "LOW"

4. Setelah sudah membuat kodingannya, selanjutnya kamu tinggal Verify kodingan tersebut, lalu Upload ke  Arduino kamu

5. Jika berhasil, maka hasilnya akan seperti ini :

Maaf jika videonya agak gelap, karena ketika pengambilan video, cuaca sedang hujan deras hehe

Silakan beri komentar dan subscribe, terimakasih











Posting Komentar untuk "Cara Menggunakan Seven Segment dengan Arduino"