Cara Menambahkan Library di Arduino IDE | raqhamedia

Cara Menambahkan Library di Arduino IDE

Jangan takut jika kalian tidak memiliki library yang kalian inginkan. Kalian cukup searching di internet pun pasti akan mendapatkannya karena komunitas para pecinta Arduino banyak sekali dan tersebar di seluruh dunia dan dibagikannya pun secara gratis dan hebatnya lagi semuanya saling sharing pengetahuan secara gratis dalam sebuah komunitas open source.

Perlu diketahui bahwa library yang dibuat untuk hardware tertentu hanya dapat digunakan untuk hardware tersebut. Contoh, motor shield yang kita temui di pasaran ada banyak sekali tipenya dan pabrikannya juga beda-beda. Lantas antar pabrikan biasanya akan mengeluarkan library sendiri-sendiri yang hanya berfungsi untuk hardware produksinya.

Selain itu, ada juga library yang sifatnya menambah fungsionalitas papan Arduino, seperti library 'Time' utuk membuat RTC dari Arduino atau library 'SoftwareSerial' untuk mengemulasi pin digital menjadi pin serial.

Jika kalian ingin menambahkan sebuah library yang lebih spesifik ke dalam software Arduino IDE berikut adalah caranya :

1. Download terlebih dahulu library yang ingin kamu masukkan ke dalam Arduino IDE. Biasanya dalam bentuk file (*.zip). Kemudian kamu harus ekstrak terlebih dahulu file download tersebut agar menjadi sebuah folder.

2. Copy folder yang sudah kalian ekstrak tersebut ke folder instalasi Arduino. Biasanya terletak di C:\Program Files (x86)\Arduino\libraries

3. Untuk mengecek apakah library yang kita copy tersebut sudah masuk atau belum caranya adalah dengan membuka software Arduino IDE, klik menu File >> Examples >> 

Biasanya dalam sebuah library tersebut terdapat juga contoh codingan nya. Jadi kamu tinggal memahami kodingan tersebut

Untuk memanggil sebuah library, kamu harus mendeklarasikan nama library tersebut di bagian paling kiri dari sketch anda, dengan sintaks :

#include <nama_library>

 dengan contoh :

#include <GSM.h>

atau

#include <EEPROM.h>

Keuntungan menggunakan library adalah masalah kecepatan dalam meyusun sebuah program. Dengan memanfaatkan library, kamu tidak perlu lagi menyusun subrutin-subrutin kecil untuk menanganin hardware interfacing Arduino kamu dalam level pin atau elektrikal.

Dengan memanggil subrutin, maka tugas penanganan hardware akan dilakukan oleh library tersebut. Bahkan mungkin kamu akan dapat menyelesaikan sebuah project Arduino yang sederhana dalam hitungan menit saja.