Bagian-bagian Arduino Uno R3

Arduino adalah sebuah mikrokontroller yang bersifat open source, sehingga mudah untuk dikembangkan dan banyak komunitas nya di dunia sehingga kalian tidak perlu khawatir jika terdapat kesulitan ketika ingin mendevelop arduino.

Arduino Uno cocok untuk kalian yang belum pernah atau baru pertama kali atau yang masih awam tentang Arduino. Karena mikroprosessor nya bisa dicopot atau dilepas jadi jika terjadi kerusakan pada arduino cukup ganti mikroprosessor nya saja tidak perlu mengganti semua board arduino nya.

Berikut beberapa bagian - bagian pada Arduino Uno R3 :

1. Reset
   Dari namanya saja sudah jelas "Reset". Jadi tombol Reset ini digunakan untuk mereset sebuah program atau kembali ke awal program yang ada di Arduino.
2. Digital I/O
   Pada bagian ini socket digital i/o terdapat 14 pin (pin 0 sampai pin 13) yang bisa digunakan sebagai input atau output. Spesial nya pada digital pin i/o ini adalah terdapatnya pin khusus yaitu pin PWM (Pulse With Module) yaitu pin 3, 5, 6, 9, 10, 11 sebagai pin Analog Output. Pin PWM ini dapat diprogram dengan nilai 0-255, yang mana nilai tersebut mewakili nilai tegangan 0-5 Volt.
3. USB
   Pada socket USB Arduino ini merupakan jenis USB type A (ke komputer) to Type B (ke Device Arduino).
4. Kristal
   Kristal biasa saya sebut sebagai detakan atau pulsa dari sebuah modul. Kristal di Arduino memiliki detakan sebesar 16MHz atau sekitar 16 juta kali detakan perdetik
5. ICSP
   ICSP merupakan singkatan dari In-Circuit Serial Programming, fungsi ICSP adalah untuk memprogram Arduino secara langsung tanpa Bootloader. Tapi kebanyakan para penggiat Arduino tidak menggunakan ini, jadi ini tidak terlalu dipakai.
6. ATMEGA328
   Ini adalah sebuah Chip, dimana Atmega328 ini mempunyai memori sebesar 32KB. 0,5KB digunakan untuk Bootloader (sistem untuk Arduino).
7. Socket DC
   Socket DC ini berfungsi sebagai sumber tegangan pada modul Arduino. Socket ini biasa digunakan ketika Arduino sudah tidak diprogram lagi (programnya sudah permanen). Input ini bisa menerima sumber listrik antara 6-12 Volt DC.
8. Power
   Pada bagian power terdiri dari 5 Volt untuk sumber tegangan modul Arduino, serta ada juga yang 3,3 Volt. dan terdapat pin Ground untuk kutub negatif.
9. Analog Input
   Pada Analog Input ini terdapat 6 pin yaitu dari pin A0 sampai A5 yang bisa dipakai untuk input Sensor Analog seperti Potensiometer, sensor cahaya seperti LDR, Sensor Suhu, dll.

Terimakasih sudah mengunjungi blog sederhana ini. Semoga ilmu yang saya berikan bermanfaat dan berguna bagi teman teman semua.