Arduino Uno R3 - Indonesia
Selamat malam para pencari ilmu, semoga sehat selalu.
Disini saya akan share sedikit ilmu yang saya ketahui tentang Arduino Uno R3
Untuk lebih jelasnya silakan cek pin dari Arduino Uno R3 di bawah ini
Papan Arduino Uno dapat beroperasi dengan pasokan daya eksternal 6 Volt
sampai 20 volt. Jika diberi tegangan kurang dari 7 Volt, maka, pin 5
Volt mungkin akan menghasilkan tegangan kurang dari 5 Volt dan ini akan
membuat papan menjadi tidak stabil. Jika sumber tegangan menggunakan
lebih dari 12 Volt, regulator tegangan akan mengalami panas berlebihan
dan bisa merusak papan. Rentang sumber tegangan yang dianjurkan adalah 7
Volt sampai 12 Volt.
I/O (Input Output)
Di dalam Arduino Uno R3 terdapat 14 pin digital yang dapat digunakan sebagai pin input dan output. Pin-pin tersebut dapat digunakan dengan perintah program pinMode(), digitalWrite(), dan digitalRead(). Semua pin bekerja pada tegangan 5 Volt. Beberapa pin lainnya memiliki fungsi khusus, diantaranya :
Volt / Tegangan
Arduino dapat bekerja bisa dengan 2 cara tegangan, yaitu melalui USB atau dengan catu daya eksternal. Sumber daya eksternal dapat berasal dari tegangan AC atau DC. Jika sumber tegangan berasal dari baterai bisa langsung dihubungkan melalui Header Pin GND dan Pin VIN dari konektor Power. Rentang sumber tegangan yang direkomendasikan untuk papan arduino adalah antara 7 Volt sampai dengan 12 Volt. Jika melebihi dari 12 Volt akan merusak papan Arduino, dan jika kurang dari 7 Volt akan membuat papan arduino menjadi tidak stabil.
Pin tegangan pada Arduino terdiri dari :
Pin Analog / Analog Pin
Arduino Uno R3 memiliki pin analog sebanyak 6 buah, yaitu pin A0 sampai A5. Pada pin ini dapat diatur dari Ground sampai dengan 5 Volt.
I/O (Input Output)
Di dalam Arduino Uno R3 terdapat 14 pin digital yang dapat digunakan sebagai pin input dan output. Pin-pin tersebut dapat digunakan dengan perintah program pinMode(), digitalWrite(), dan digitalRead(). Semua pin bekerja pada tegangan 5 Volt. Beberapa pin lainnya memiliki fungsi khusus, diantaranya :
- Serial

Pada Pin Serial ini, terdapat 2 pin yaitu Pin 0 (RX) dan pin 1 (TX). Pin 0 (RX) berfungsi untuk menerima TTL data serial, sedangkan pin 1 (TX) berfungsi untuk mengirimkan TTL data serial - PWM
Kepanjangan dari PWM adalah Pulse Width Modulation. PWM ini merupakan suatu jenis Analog Output, yang mana keluaran tersebut bisa kita ubah-ubah sesuai keperluan, misalnya mengatur kecepatan motor, mengatur intensitas cahaya LED. Artinya Analog Output pada Arduino berarti kita mengirimkan sinyal analog dengan intensitas yang ditentukan sesuai kebutuhan.
Pin PWM terdapat di kaki / pin 3, 5, 6, 9, 10, 11. Pin analog memiliki fungsi pemrograman analogWrite([nomorPin], [nilai]). Nilai pada parameter kedua antara 0 sampai 255. Bila kita hendak mengeset duty cycle ke 0%, maka kita set nilai parameter ke 0, dan untuk duty cycle 100%, maka kita set nilai parameter ke 255. Jadi bila misalkan kita hendak mengeset duty cycle ke 50%, berarti nilai yang harus kita set adalah 127 (50% x 255). - LED
Pada pin 13, LED Built-in pada papan board Arduino Uno tersebut. Ketika pin diberi nilai HIGH, maka LED akan On, dan jika pin 13 tersebut diberi nilai LOW, maka LED akan Off
Volt / Tegangan
Arduino dapat bekerja bisa dengan 2 cara tegangan, yaitu melalui USB atau dengan catu daya eksternal. Sumber daya eksternal dapat berasal dari tegangan AC atau DC. Jika sumber tegangan berasal dari baterai bisa langsung dihubungkan melalui Header Pin GND dan Pin VIN dari konektor Power. Rentang sumber tegangan yang direkomendasikan untuk papan arduino adalah antara 7 Volt sampai dengan 12 Volt. Jika melebihi dari 12 Volt akan merusak papan Arduino, dan jika kurang dari 7 Volt akan membuat papan arduino menjadi tidak stabil.
Pin tegangan pada Arduino terdiri dari :
- VIN
VIN kepanjangan dari Volt IN yang artinya tegangan input ke papan Arduino. Jadi ketika kamu ingin menggunakan sumber tegangan dari luar, gunakan lah pin ini. - GND
GND atau GrouND adalah pin untuk Ground atau tegangan negatif dari papan Arduino (massa). - 5V
Pin 5V adalah pin yang menghasilkan tegangan keluaran sebesar 5 Volt. Jadi pada pin ini tegangan sudah diatur agar mendapat keluaran 5 Volt. - 3V3
Pin 3V3 adalah sebuah pin yang menghasilkan keluaran tegangan 3,3 Volt. Tegangan ini dihasilkan oleh regulator yang terdapat pada papan Arduino.
Pin Analog / Analog Pin
Arduino Uno R3 memiliki pin analog sebanyak 6 buah, yaitu pin A0 sampai A5. Pada pin ini dapat diatur dari Ground sampai dengan 5 Volt.

Posting Komentar untuk "Arduino Uno R3 - Indonesia"