Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pertolongan pertama untuk yang tersengat listrik


Akibat Dari tersengat listrik mengakibatkan :
1. Jantung Berhenti
2. Otot Mengerut
3. Pernafasan terhenti karena pusat saraf yang mengatur pernafasan lumpuh
4. Luka Bakar

Cara memberikan pertolongan pertama :
1. Amankan korban dari bahaya
2. Usahakan jalan udara untuk pernafasan lancar.
a.    Bila ada muntah/darah atau benda lain di mulut korban, keluarkan segera.
b.    Telentangkan si korban, tekuk kepalanya ke belakang, tarik rahangnya ke depan agar lidah tidak menutup lubang tenggorokan
c.     Lakukan pernafasan mulut ke mulut 3 – 4 kali secepat mungkin.
d.    Pulihkan fungsi jantung dengan melakukan urutan jantung (cardiacresuscitation).
e.    Untuk orang dewasa : Frekuensi pengurutan dilakukan 60 kali setiap menit
f.      Untuk anak kecil : Frekuensi pengurutan dilakukan 90 kali setiap menit
Catatan:
·      Hindari tekanan yang terlalu keras agar tidak mengakibatkan tulang rusuk korban rusak.
·      Upayakan pemulihan denyut nadi maupun pernafasan.
3. Pernafasan mulut ke mulut
a.    Telentangkan si korban, tekuk kepalanya ke belakang.
b.    Buka mulut dan tarik nafas Anda, kemudian tutup mulut dan tiupkan udara ke mulut korban sekuat-kuatnya sampai rongga paru-paru terangkat.
c.     Pijit hidungnya agar udara yang ditiupkan tidak keluar.
d.    Amati turunnya dada kembali.
e.    Faktor penentu adalah kecepatan dalam bertindak, karena itu 3 atau 4 kali peniupan pertama dilakukan secepat mungkin.
f.      Peniupan selanjutnya diulang lebih kurang 10 kali setiap menit.
Catatan:
·      Bila paru-paru tidak mengembang, segera periksa mulut, hidung atau kerongkongan.
·      Untuk anak kecil : seyogianya mulut si penolong mencakup hidung dan mulut korban, dengan frekuensi 20 kali setiap menit.
·      Bila satu dan lain hal, sipenolong tidak dapat meniup melalui mulut, maka dapat dilakukan peniupan melalui hidung.

Posting Komentar untuk "Pertolongan pertama untuk yang tersengat listrik"